Tuesday, September 8, 2009

TEH SUSU ALA INDIA


Aktivitas antioksidan pada teh hijau dan teh hitam (Camellia sinensis (L.) Kuntze, Theaceae) bagi tubuh kita berperan penting bagi kesehatan untuk mengusir radikal bebas. Namun, bila teh kita tambahi susu, akankah bioavailabilitas antioksidan polyphenol ini tetap ada?

Berdasar penelitian para ilmuwan Belanda, kebiasaan mencampur teh dengan susu seperti yang biasa dilakukan orang Belanda tidak berpengaruh pada aktivitas antioksidan. Dengan susu atau tidak, antioksidan dalam teh ini tetap dapat meningkatkan aktivitas plasma antioksidan.

Penelitian silang untuk membandingkan efek antioksidan teh hijau, teh hitam dan air mineral berkarbonasi dengan atau tanpa susu pada 21 orang relawan membuktikan kesimpulan ini. Setiap peserta menerima satu dosis enam bahan tes yang digunakan untuk enam hari yang berbeda. Satu dosis teh terdiri atas 2 gram teh padat yang dicampur dengan 300 ml air.

Para ilmuwan melakukan uji FRAP (ferric reducing ability of plasma- kemampuan zat besi dalam mengurangi plasma) untuk mengukur plasma antioksidan dan kadar cathecin. Contoh darah diambil sebelum mengonsumsi bahan tes dan diambil lagi pada menit 30,60,90, dan 120 setelah konsumsi. Hasilnya, baik teh hijau maupun teh hitam menyebabkan peningkatan plasma antioksidan dan kadar catechin. Meski begitu, efek teh hijau lebih tinggi. Sementara, penambahan susu pada dua jenis teh ini tidak berpengaruh berarti.

Sementara sejumlah penelitian mendukung penelitian ini, penelitian lain menunjukkan efek negatif atas kerja antioksidan. Dalam penelitian sebelumnya yang pernah dipublikasikan di European Journal of Clinical Nutrition menyimpulkan bahwa penambahan susu pada teh tak berefek pada aktivitas antioksidan.

No comments:

Post a Comment