Tuesday, October 6, 2009

Gen Penyebab Kanker Payudara Terungkap



Penemuan NRG1 pun dinilai sebagai penemuan paling siknifikan dalam 30 tahun.

Ilmuwan telah menemukan gen yang berhubungan dengan kanker payudara. Penemuan ini dinilai sebagai penemuan paling penting dalam 30 tahun terakhir.

Penemu gen, Paul Edwards dari University of Cambridge, Inggris menjelaskan setiap manusia memiliki gen bernama NRG1 sejak ia lahir. Namun, pada sebagian orang, gen ini kemudian rusak. Kerusakan gen ini yang kemudian berkembang menjadi kanker.

Pakar dari Departemen Patologi itu menjelaskan kerusakan NRG1 ditemukan di separuh penderita kanker payudara. Kerusakan ini juga memicu munculnya jenis kanker lain seperti prostat, kantung kemih, dan ovarium.

Gen ini berfungsi sebagai rem untuk menahan pertumbuhan sel kanker. Tapi, saat sel ini rusak, tak ada lagi penahan dan sel pun berkembang biak.

Peneliti belum menemukan apa yang menyebabkan sel ini mengalami kerusakan. Meski demikian, penemuan ini diharapkan dapat membantu pemilihan terapi yang tepat bagi pasien.

Penemuan NRG1 pun dinilai sebagai penemuan paling siknifikan setelah penemuan gen kanker, p53, pada tahun 1970an.

Vitamin Untuk Perawatan Kulit dari Dalam


Berbagai perawatan kulit seperti menggunakan krim, masker dan lulur secara teratur memang bisa membuat kulit lebih sehat dan bersinar. Tetapi disamping perawatan dari luar Anda jangan melupakan perawatan dari dalam.

Mengonsumsi buah dan sayur yang mengandung banyak vitamin adalah salah satu perawatan kulit dari dalam. Tidak hanya membuat kulit lebih bersinar tetapi juga bisa memperlambat penuaan kulit. Selain sayur dan buah, Anda juga bisa mengonsumsi suplemen vitamin untuk membuat kulit lebih sehat.

- Vitamin A

Vitamin A bisa membuat kulit tampak lebih muda. Anda bisa mendapatkan vitamin A dengan mengonsumsi wortel, ubi, labu, apricot, peach, jeruk, pepaya dan mangga. Vitamin A juga terdapat pada susu, telur dan hati. Dalam memilih krim perawatan, pilihlah yang mengandung vitamin A. Retinoid pada vitamin A terbukti bisa mengurangi kerutan serta noda hitam pada kulit.

- Vitamin B3

Vitamin B3 atau sering juga disebut niacin, terbukti meningkatkan perlindungan kulit dari kekeringan. Vitamin B3 ini terdapat dalam daging merah, unggas, ikan, dan kacang-kacangan. Dengan mengonsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin B3, dapat meningkatkan produksi ceramid dan asam lemak yang merupakan pelindung kulit terluar.

- Vitamin C

Vitamin C dalam jumlah banyak ditemukan di buah berry, kiwi, tomat, paprika hijau, brokoli, bayam, jambu biji, anggur dan jeruk. Konsumsilah salah satu dari buah tersebut secara teratur untuk meningkatkan antioksidan dalam tubuh. Antioksidan ini akan menangkal radikal bebas yang bisa membuat kulit cepat keriput dan terlihat kusam. Vitamin C juga bisa membuat kulit lebih lembut, kenyal dan mengurangi bintik hitam.

- Vitamin E

Vitamin E dapat ditemukan dalam berbagai makanan, seperti minyak nabati, kacang-kacangan, sayuran berdaun hijau, alpukat dan gandum. Vitamin E ini merupakan pelindung penting sel-sel kulit dari sinar ultra violet, polusi, obat-obatan dan zat lain yang bisa merusak kulit. Vitamin E bisa dikatakan pelindung kulit yang paling efektif. Anda juga disarankan untuk mengonsumsi suplemen vitamin E secara teratur untuk kesehatan kulit.

4 FASE ORGASME DALAM BERHUBUNGAN INTIM


Saat orgasme ada dua perubahan pada tubuh yang Anda rasakan, yaitu otot akan mengencang dan aliran darah sangat terasa terutama di daerah intim dan payudara.

Dua hal tersebut sebenarnya terdiri dari empat fase. Keempat fase tersebut akan dialami pria dan wanita saat mencapai orgasme. Berikut empat fase yang akan Anda lewati saat orgasme.

- Fase kesenangan
Fase ini ditandai dengan meningkatnya gairah. Detak jantung akan berpacu cepat dan tekanan darah juga akan meningkat. Otot-otot disekitar daerah intim juga terasa kencang. Anda akan merasakan keluarnya cairan lubrikasi dalam fase ini.

- Fase stabil
Detak jantung dan tekanan darah semakin meningkat secara teratur. Klitoris dan labia akan dipenuhi aliran darah dan warnanya menjadi lebih gelap. Kandungan akan mengembang hingga ke tulang panggul, dan vagina akan membentuk semacam cekungan yang lebih besar.

- Fase orgasmic
Fase ini merupakan titik puncak dari orgasme. Organ intim akan dipenuhi dengan aliran darah dan berkontraksi sekitar 0,8 hingga 1 detik. Orgasme yang dialami kaum wanita bisa lebih lama dibandingkan kaum pria.

- Fase resolusi
Dalam fase ini tekanan darah akan kembali normal terutama di daerah intim. Klitoris akan sangat sensitif dalam fase ini, karena telah mengalami perubahan yang cepat. Tidak seperti pria, kaum wanita bisa segera mencapai orgasme kembali beberapa saat kemudian (multi orgasme).