Jus buah dan sayuran terkadang memiliki rasa asam atau terlalu tawar. Agar jus lebih terasa manis dan segar serta menyehatkan bisa ditambahkan madu.
Menurut buku berjudul 'Rahasia Sehat dengan Jus Buah & Sayuran' karangan Budi Sutomo & dr. Gatot Ibrahim mengatakan jus buah dan sayuran sebaiknya tidak menggunakan gula pasir sebagai bahan tambahan pemberi rasa manis. Selain tinggi kalori, gula pasir juga menghambat penyerapan vitamin C yang banyak terkandung di dalam buah dan sayuran.
Sebagai gantinya bisa menggunakan madu. Selain memberikan rasa manis, madu juga dapat memberikan energi instan yang cepat diserap tubuh. Manfaat lain dari madu adalah sebagai antibiotik alami yang mencegah flu hingga antikanker.
Komposisi zat gizi utama madu adalah karbohidrat, seperti fruktosa sebanyak 41,0%, glukosa 35%, sukrosa 1,9%, dan dekstrin 1,5%.
Zat gizi lainnya adalah mineral seperti kalsium, fosfor, natrium dan zat besi. Vitamin B1, B2, B3, B6, C dan E juga terkandung di dalam madu. Kandungan nongizi yang bermanfaat di dalam madu adalah enzin amilase yang berfungsi mencerna karbohidrat. Enzin protease membantu pencernaan protein, enzim laktase si pencerna laktosa susu, serta enzim lipase yang berfungsi sebagai pencerna lemak.
No comments:
Post a Comment