Wednesday, August 19, 2009

AYO MINUM SUSU



Kesibukan terkadang membuat Anda tidak memperhatikan pola makan yang seimbang. Jika sudah demikian, bukan tidak mungkin tubuh Anda kekurangan vitamin dan kalsium. Vitamin dan kalsium sangat dibutuhkan tubuh untuk menunjang aktivitas wanita sibuk seperti Anda.

Kebutuhan vitamin dan kalsium dapat Anda penuhi dengan mengonsumsi susu minimal dua gelas setiap harinya. Susu memang mengandung zat gizi lengkap, tidak hanya vitamin dan kalsium tetapi juga protein, karbohidrat, lemak, mineral dan enzim yang dibutuhkan tubuh.

Tetapi sayangnya, masih banyak wanita yang menghindari minum susu dengan alasan diet. Padahal saat ini sudah banyak susu rendah lemak yang beredar di pasaran dan juga tersedia susu segar dalam kemasan yang bisa diminum kapan saja.

"Beranjak dewasa bukan berarti berhenti meminum susu. Bahkan karena aktivitas semakin banyak, maka diperlukan asupan gizi yang sesuai. Untuk itu minum susu untuk memenuhi kebutuhan tubuh dan mencegah keropos tulang di kemudian hari," kata dr Ina Hernawati, Direktur Bina Gizi
Masyarakat, Departemen Kesehatan dalam acara Media Workshop "Hanya Susu Segar Untukku", 26 Mei 2009 di hotel Gran Melia Jakarta.

Mulai sekarang selalu masukkan susu di daftar makanan Anda. Dalam memilih susu, untuk wanita sibuk seperti Anda sebaiknya pilih susu segar dalam kemasan. Selain Anda tidak perlu repot untuk meraciknya, tingkat higienitas susu segar lebih baik dibandingkan dengan susu bubuk.

"Susu segar dan susu bubuk memiliki kandungan gizi yang sama. Tetapi, dalam mempersiapkan susu bubuk harus dengan takaran air yang pas, lalu jika proses meraciknya tidak higienis makan bisa menyebabkan masuknya bakteri patogen yang bisa menimbulkan penyakit," kata dr. Ina

Jadi, bagi Anda yang tidak sempat memepersiapkan susu bubuk, mengonsumsi susu segar setiap hari bisa dijadikan alternatif. Lalu, dalam memilih rasa susu, sebaiknya pilihlah susu yang tanpa rasa karena belum ditambahkan zat-zat pemanis dan masih murni.

Untuk orang dewasa seperti Anda dianjurkan minum susu tanpa lemak (susu skim) atau rendah lemak, yang tinggi kalsium 1-2 gelas tiap harinya. Hal itu untuk mencegah mencegah osteoporosis. Kombinasikan juga dengan olahraga teratur atau melakukan aktivitas fisik selama 30 menit setiap hari untuk menjaga kebugaran tubuh dan kesehatan tulang.

Air susu ibu (ASI) adalah makanan pertama kita begitu lahir di dunia. Beranjak dewasa bahkan hingga tua tidak henti-hentinya kita dianjurkan untuk selalu mengonsumsi susu agar tubuh tidak kekurangan kalsium dan terhindar dari osteoporosis. Kandungan nutrisi yang tinggi dalam susu memang bisa membuat tubuh lebih fit dan sehat dan mencegah terjadinya keropos tulang.

Meskipun orang-orang sudah banyak tahu kalau susu memiliki maanfaat besar bagi kesehatan, tetapi, tahukah Anda kalau konsumsi susu di Indonesia termasuk dalam kategori rendah? Hal itu menurut data dari Departemen Kesehatan, yaitu pada 2008, konsumsi susu Indonesia hanya 9,9 liter per tahun dan sangat rendah dibandingkan dengan negara asia lainnya.

Untuk meningkatkan konsumsi susu di Indonesia, Departemen Pertanian, Departemen Kesehatan, Kementrian Pemuda dan Olahraga bekerjasama dengan Tetra Pak mencanangkan Hari Susu Nusantara pada 1 Juni 2009 nanti. Dipilihnya tanggal tersebut karena bertepatan dengan hari susu sedunia. Program-program pun telah disiapkan untuk meningkatkan konsumsi susu baik di kalangan anak-anak maupun orang dewasa.

"Serangkaian program telah dipersiapkan untuk meningkatkan konsumsi susu di Indonesia. Seperti, Gerakan minum susu Anak sekolah dan karyawan di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Dengan dicanangkannya Hari Susu Nusantara ini, saya harap program-program yang sudah disiapkan dapat dijalankan dengan berkesinambungan," kata Ir. Chairul Rahman, MM. Direktur Pengolahan Panen Hasil Pertanian, Departemen Pertanian.

Pencanangan Hari Susu Nusantara, ini rencananya akan diresmikan langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 7 Juni 2009. Program seperti Gerakan Minum Susu Bagi Anak Usia Sekolah, pun akan semakin digalakkan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

No comments:

Post a Comment